BESOKERJA – Tips nego gaji saat interview kerja ini bisa jadi solusi bagi kamu yang selama ini suka kebingungan tentuin nominal ekspektasi gaji.
Setelah berusaha keras melewati berbagai tahapan interview kerja, biasanya kamu akan bertemu interview tahap terakhir yang cukup melegakan.
Dimana, pada interview terakhir ini emang keliatannya gak setegang interview-interview sebelumnya, karena peluang kamu diterima kerja udah 95%.
Padahal, interview tahap akhir ini punya topik yang cukup menguras otak dan energi, lho.
Yup, kamu (biasanya) akan dipertemukan dengan petinggi perusahaan secara langsung dan dilempar sebuah pertanyaan tentang ekspektasi gaji yang kamu harapkan.
MasMin paham sih, kamu pasti bingung banget jawabnya.
Mau ngasih jawaban jujur, tapi takut ketinggian. Mau ngasih jawaban ngenakin, tapi takut gak cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Jadi, gimana sih tips nego gaji saat interview?
Tips Nego Gaji Saat Interview Kerja
Memang di momen tersebut kamu diberikan kebebasan untuk menyampaikan ekspektasi gaji kamu, berapapun itu.
Yang nantinya, nominal tersebut akan jadi salah satu bahan pertimbangan diterima atau enggaknya kamu di perusahaan itu, gess.
Nah, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk bisa menentukan nominal ketika nego gaji saat interview kerja nih.
1. Lakukan Riset Kisaran Nominal
Tips nego gaji saat interview kerja yang pertama adalah melakukan riset tentang kisaran normal gaji untuk posisi yang akan kamu isi.
Ingat, yang kamu ambil adalah kisaran aja, bukan angka tertinggi atau terendah.
Misalnya, nominal rata-rata seorang graphic designer adalah Rp 6 juta. Maka kamu boleh melempar nominal tersebut.
2. Lihat Nilai Jual Diri Sendiri
Selain melihat kisaran gaji yang umum diterima oleh profesi yang sama, kamu juga bisa mempertimbangkan gaji yang akan kamu ajukan berdasarkan nilai jual diri kamu.
Ingat, dalam mencari kerja, bahan jualan utama kamu adalah diri kamu sendiri.
Ketika kamu memiliki pengalaman, skill, pendidikan, dan sertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, tentu nilai jual diri kamu akan lebih tinggi. Beberapa yang bisa menambah nilai jual diri kamu adalah:
- Sertifikasi
- Kelas pelatihan/Kursus
- Portofolio
- Pendidikan tingkat lanjut
- Relasi kerja
3. Sesuaikan dengan Gaji Terakhir
Tips nego gaji saat interview kerja selanjutnya bisa kamu tentukan berdasarkan gaji terakhir yang kamu terima di tempat sebelumnya.
Pasti akan ada kenaikan dibandingkan tempat sebelumnya, makanya kamu boleh menaikkan sedikit angka tersebut.
Misalnya, di kantor sebelumnya kamu mendapatkan gaji sebesar Rp 5 juta, nah di tempat yang baru kamu boleh negosiasi di angka yang gak jauh dari angka tersebut.
4. Buka Kesempatan untuk Kebijakan Perusahaan
Setiap perusahaan biasanya memiliki kebijakan tersendiri perihal pengupahan karyawannya, dan ini jadi hal yang harus kamu hargai juga.
Berikan kesempatan pihak perusahaan untuk mengutarakan jika mereka memiliki kebijakan tentang pengupahan untuk posisi kamu.
Dan, jika gak sesuai, kamu berhak kok untuk negosiasi dengan nilai kamu.
5. Tanyakan Benefit Lebih Detail
Tips yang terakhir ini mungkin emang gak berkaitan secara langsung perihal gaji, tapi emang penting untuk kamu tanyakan juga.
Selain soal gaji, kamu juga harus menanyakan benefit lain yang akan kamu dapatkan ketika setuju dengan nilai yang ditawarkan.
Misalnya, bonus tahunan, BPJS, hingga tunjangan-tunjangan lain yang menjadi nilai pemasukan tambahan kamu.
5 tips nego gaji saat interview kerja ini bisa kamu terapkan ya gess yaa, supaya kamu gak bingung dan kamu bisa langsung mendapatkan keputusan pasti soal upah kamu.