BESOKERJA – Tips kelola gaji agar hemat memang susah-susah gampang ya, gess, terlebih lagi jika kamu masih di usia muda yang memang lagi konsumtif banget.
Setelah satu bulan lamanya bekerja untuk perusahaan tercinta, setiap karyawan akan mendapatkan upah sesuai dengan perjanjian yang udah disepakati sebelumnya.
Meskipun tiap orang punya nominal yang berbeda-beda, tapi permasalahan yang terjadi selalu sama, yaitu gaji boros alias ghoib.
Sebenernya gaji itu bukan sebuah mitos, gess, tapi emang kitanya aja yang terlalu boros.
Banyak faktor yang mempengaruhi sih, salah satunya adalah tidak adanya pencatatan jelas kemana aja nih alokasi gajinya.
Emang kedengerannya sepele, tapi yang sepele ini justru dampaknya gede banget, gess.
Nih, MasMin kasih kamu tips kelola gaji supaya hemat dengan metode 50-30-20.
Tips Kelola Gaji dengan Metode
Gaji memang harus jelas nih keluar masuknya, termasuk receh-recehan yang kamu anggap remeh.
Ada satu metode yang cukup efektif untuk mengatur gaji kamu supaya gak boros dan lebih jelas pencatatannya.
Metode ini dikenal dengan nama 50-30-20, kayak gimana maksudnya tuh?
Jadi, dari 100 persen gaji yang kamu terima setiap bulannya, kamu harus membagi menjadi tiga porsi, yaitu 50 persen, 30 persen, , dan 20 persen, .
Buat apa aja tuh?
1. 50 Persen Gaji untuk Kebutuhan Primer
Alokasi gaji yang pertama sebesar 50 persen dari gaji kamu, gess.
Emang nominalnya besar banget, dan cukup memotong keseluruhan gaji kamu secara signifikan.
Meskipun besar, alokasi 50 persen dari gaji ini memang akan dipakai untuk mencukupi kebutuhan pokok kamu, seperti:
- Makanan
- Uang transportasi
- Kesehatan (Obat-obatan)
- Kuota dan listrik
- Alat mandi
- Dan kebutuhan primer lainnya
“Loh, kok cuma 50 persen Min? Kalo kurang gimana?”
Nah, dengan metode ini, kamu juga harus belajar tentang skala prioritas, gess.
Ingat, batas maksimal kamu untuk memenuhi kebutuhan primer ini adalah 50 persen, gak boleh lebih.
So, kamu harus memilah-milih barang apa aja yang harus kamu beli, dan gak harus kamu beli.
2. 30 Persen Gaji untuk Kebutuhan Sekunder dan Tersier
Mau healing kayak orang-orang? Tenang, dengan metode ini kamu masih bisa healing kok.
Kamu punya porsi 30 persen untuk kebutuhan sekunder dan tersier kamu, gess, seperti:
- Belanja peralatan rumah
- Shopping ke Mall
- Jalan-jalan
- Nonton bioskop
Semua kebutuhan sekunder dan tersier ini boleh kamu lakukan dengan syarat tidak boleh melebihi 30 persen dari gaji kamu.
Dan sekali lagi, kamu harus pintar-pintar mengatur skala prioritas dan mengelola uang supaya tetap cukup hingga akhir bulan.
3. 20 Persen Gaji untuk Tabungan dan Investasi
Kamu pastinya gak mau dong kerja seumur hidup?
Nah, supaya kamu bisa ngerasain pensiun dengan nyaman dan tentram, kamu harus mulai punya tabungan dan investasi nih sejak dini.
Ingat, dari keseluruhan gaji kamu, masih ada 20 persen yang siap kamu alokasikan menjadi tabungan dan investasi.
Memang nominalnya gak banyak, tapi sedikit demi sedikit pasti jadi buncit bukit.
Awas, walaupun ini adalah uang mati, jangan pernah coba mengurangi porsi untuk tabungan dan investasi ya!
Itu dia, gess, tips kelola gaji supaya hemat dengan metode 50-30-20 yang dijamin pasti efektif. Terlihat mudah bukan?
Hahaha, sayangnya tidak semudah itu ferguso!
Perlu kedisiplinan yang tinggi supaya metode ini bisa berjalan. Yuk, coba terapkan mulai bulan ini, supaya gaji kamu jelas alokasinya dan bisa menjadi aset yang gak hilang begitu aja.