BESOKERJA – Perbedaan UMR UMP dan UMK ini harus banget kamu ketahui sebagai patokan upah kerja di wilayah kamu. Ketiga jenis upah ini memang beda-beda tipis, makanya jangan sampai salah kaprah, gess.
Setiap wilayah biasanya memiliki kebijakan-kebijakan tertentu perihal penentuan upah minimum untuk pekerja di daerahnnya, gak heran jika daerah satu dengan daerah lainnya punya angka upah yang berbeda-beda.
Nah, perihal upah minumum pekerja di Indonesia diibagi menjadi tiga, yaitu:
- Upah Minimum Regional alias UMR
- Upah Minimum Provinsi alias UMP
- Upah Minimum Kabupaten/Kota alias UMK
Hmm apa sih perbedaan UMR, UMP, dan UMK ini? Biar kamu gak keliru, mending langsung cek perbedaan ketiga jenis upah minimum ini gess.
Perbedaan antara UMR, UMP, dan UMK
Secara mendasar, ketiga jenis upah ini memang diatur oleh pihak-pihak yang berbeda. Maka dari itu, pasti angka UMR, UMP, dan UMK pasti berbeda-beda walaupun di satu daerah yang sama.
Mungkin supaya kamu lebih paham tentang perbedaan ketiganya, MasMin bakalan jabarin nih bedanya ketiga upah minimum ini.
Kita akan lihat perbedaannya dari definisi, dasar hukum, hingga siapa penentu dari ketiganya ya, gess.
Apa Itu UMR?
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, UMR gak ada artinya, gess, soalnya kata ini belum masuk dalam KBBI.
Tapi menurut definisi umum, Upah Minimum Regional a.k.a UMR adalah aturan penetapan upah terendah atau minimum yang telah diatur dan disahkan oleh Gubernur dan wajib menjadi patokan untuk pengupahan buruh di wilayah tersebut.
Sebenarnya UMR udah gak digunakan lagi, gess, dimana undang-undang yang mengatur UMR telah direvisi lewat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 226 Tahun 2000.
Jadi, istilah UMR udah digantikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
Dasar Hukum: Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 226 Tahun 2000 revisi dari Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 1 Tahun 1999.
Ditetapan Oleh: Gubernur
Apa Itu UMP?
Upah Minimum Provinsi alias UMP adalah acuan besaran upah minimum atau terendah yang diberlakukan untuk seluruh kabupaten/kota di suatu provinsi.
Sebelumnya UMP udah ada, lho gess, cuma namanya beda nih. Dulu, UMP lebih dikenal dengan nama Upah Minimum Regional I, yang kemudian berganti nama menjadi UMP berdasarkan ketetapan hukum Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum.
Penetapan ini nantinya akan dihitung oleh Dewan Pengupahan Provinsi, gess.
Dasar Hukum: Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum.
Penetapan Oleh: Gubernur
Apa Itu UMK?
Upah Minimum Provinsi alias UMP adalah acuan nilai upah minimum atau terendah bulanan yang berlaku di suatu wilayah kota atau kabupaten.
Berbeda dengan proses penetapan UMP yang diambil berdasarkan perhitungan nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dari hasil riset dan diskusi pemerintah tingkah Provinsi, UMK biasanya ditentukan berdasarkan tripartit, yaitu diskusi antara pengusaha setempat, pekerja, dan pemerintah.
Tapi sama kok, ada faktor nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di dalam diskusinya.
Umumnya Upah Minimum Kabupate/Kota dihitung menggunakan rumus ini, gess:
UMn = UMt + {UMt x (Inflasit +% Δ PDBt)}
UMn: Upah Minimum Tahunan yang akan ditetapkan.
UMt: Upah Minimum di tahun yang sedang berjalan.
Inflasit: Inflasi dari bulan ditentukannya upah minimum hingga bertemu bulan tersebut di tahun berikutnya.
Δ PDBt: Perkembangan Produk Domestik Bruto (PDB) harga konstan dari pertumbuhan PDB periode kuartal III dan IV di tahun sebelumnya dan PDB periode kuartal I dan II di tahun berjalan.
Dasar Hukum: eputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 226 Tahun 2000.
Penetapan Oleh: Bupati atau Walikota.
Itu dia, gess, perbedaan antara UMR UMP dan UMK yang harus banget kamu tau sebagai pekerja. Inget, karena perhitungannya beda, UMP dan UMK juga pasti nilainya beda, itu sebabnya banyak pekerja yang masih setuju dengan diberlakukannya UMR yang lebih universal.
Kalau kamu, lebih suka pakai UMR atau UMP UMK nih, gess?
Baca Juga:
Daftar Lengkap UMP dan UMK 2022 SeIndonesia
Daftar Lengkap UMP dan UMK Jawa Barat 2022
