BESOKERJA – Pengenalan Adobe Illustrator untuk pemula ini merupakan langkah awal yang wajib banget kamu ikutin sebelum menyelam lebih dalam ke aplikasi pengolah gambar berbasis vector milik Adobe ini.
Mungkin nama Adobe Photoshop lebih populer dibandingkan Adobe Illustrator ya, namun meskipun keduanya sama-sama aplikasi pengolah gambar, keduanya punya peran yang beda-beda nih gengs.
Secara penggunaan, Adobe Photoshop memang lebih mudah dan lebih bebas dibandingkan Adobe Illustrator, mungkin ini yang menjadi alasan mengapa si Biru lebih populer dibandingkan si Oren.
Padahal, Illustrator udah rilis lebih dulu dibandingkan Photoshop, lho.
Photoshop pertama kali dirilis pada 19 Februari 1990, sedangkan Illustrator udah rilis 3 tahun lebih dulu (versi Machintos) dari tahun tersebut.
Pengenalan Adobe Illustrator Bagi Pemula
Pengenalan pertama, MasMin bakal bikin kamu jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Adobe Illustrator nih.
Kali ini, MasMin pakai Adobe Illustrator 2021 ya. Gak usah pada nanya “BaNn6 AdD0bEnY4 0oRi g9aAK???“.
Secara pribadi, MasMin suka sih sama interface dari Illustrator, kalo dibandingkan langsung dengan aplikasi vector based sebelah sih jelasnya xixixi.
Tampilan yang lebih gelap dibanding sebelumnya ini emang pas banget, melihat banyaknya anak desain yang sering begadang ngerjain desain requestan client yang datang tidak mengenal waktu.
Back to topic, MasMin langsung bahas aja nih bagian-bagian dasar di dalam interface pengenalan Adobe Illustrator ini.
1. Menu Bar
Di bagian paling atas, ada deretan menu-menu yang dinamakan Menu Bar. Ya iya dong, kan emang kumpulan menu-menu.
Nah, di bagian Menu Bar ini ada 9 menu yang bisa kamu gunakan, yaitu:
- File: Berisi perintah-perintah untuk mengelola file Adobe Photoshop kamu, seperti menyimpan file dan mengekspor gambar dalam file yang kamu miliki.
- Edit: Seperti namanya, menu ini berisi perintah-perintah untuk melakukan perubahan pada file kamu, seperti Undo, Redo, Copy, Paste, dan lainnya.
- Object: Nah, kalau kamu mau melakukan modifikasi pada objek yang kamu miliki, di sini ada beberapa yang bisa kamu gunakan, seperti memutar objek, mengatur alignment objek, dan lainnya.
- Type: Yup, ini adalah menu untuk memodifikasi teks yang kamu sematkan, salah satu yang bisa kamu lakukan adalah menambahkan special character.
- Select: Selain bisa menyeleksi objek manual, di dalam menu ini ada beberapa perbantuan yang bisa memudahkan kamu dalam menyeleksi, seperti menyeleksi berdasarkan warna yang sama.
- Effect: Ingin memodifikasi objek lebih variatif lagi? Kamu bisa temukan banyak efek-efek keren untuk objek kamu di ini gess.
- View: Menu ini berisi beberapa perintah bantuan dari segi tampilan yang kamu lihat, seperti Zoom In, Zoom Out, atau menambahkan garis-garis guide.
- Windows: Menu satu ini berisi beberapa tombol untuk menampilkan tab-tab tools dan pengaturan workspace kamu.
- Help: Nah, kalo kamu udah nyerah belajar Adobe Illustrator, klik ini aja. Wkwkwk engga gess, becanda. Menu ini berisi bantuan-bantuan yang diberikan pihak Adobe untuk kamu yang mungkin mengalami kebingungan dalam penggunaan aplikasinya.
2. Tittle Bar
Pada bagian ini, kamu bisa melihat judul dari project yang kamu sedang buka atau kerjakan. Nama ini sesuai dengan nama yang kamu tulis ketika membuat dokumen baru, dan kalau kamu gak mengaturnya, nanti secara otomatis akan terisi Untitled-1.
3. Tools Box
Tools Box atau yang jika diartikan secara harfiah berarti kotak peralatan ini memang berisi peralatan atau tool yang bisa kamu gunakan.
Alat-alat ini pasti akan kamu gunakan dalam proses pengerjaan gambar, pasti itu, walaupun mungkin akan ada beberapa tools yang jarang banget kamu pakai.
Tapi ada beberapa tools yang udah pasti kamu bakal sering pakai, seperti Pen Tool, Type Tool, Selection Tool, dan Direct Selection tool. Apa alasannya?
Nanti MasMin jelasin di artikel selanjutnya sekalian kita bahas lebih dalam tentang tool-tool Adobe Illustrator lebih lengkap.
4. Docker Panel
Bagian selanjutnya ini adalah yang sering ngobatin orang sakit, Docker.
Iya..iyaa ampun, back to topic deh.
Bagian ini baru muncul sejak AI CC 2018, dimana sebenernya sih gak baru-baru banget, karena isinya adalah tool-tool lama yang memang udah ada dari jaman baheula.
Tapi gak apa-apa, bagian ini seeggaknya udah lebih mempermudah untuk menggunakan tool-tool seperti Layer Tool, Gradient, transparency, dan lainnya tanpa perlu bongkar-bongkar Menu Bar.
5. Artboard
Nah, ini adalah bagian paling pentingnya dari Adobe Illustrator.
Artboard adalah bagian dimana kamu akan menorehkan garis, bentuk, dan warna sehingga membentuk hasil yang kamu inginkan. Bisa dibilang ini kanvasnya gitu deh.
Ukuran artboard ini bisa kamu setting ketika membuat dokumen baru, kamu bisa atur ukurannya, berapa jumlahnya, based warnanya, dan masih banyak lagi.
6. Properties
Tab Properties ini sebenernya rada mirip-mirip dengan tab yang ada di bagian bawah Menu Bar sih, tapi kalo kamu mau liat properties dengan tampilan yang lebih besar dan detail disini lah tempatnya.
Kamu bisa mengedit objek secara umum lewat tab panel ini gess, seperti mengatur ketebalan stroke, mengatur transparansi, dan lain-lain.
Nah, itu dia bagian-bagian wajib dalam pengenalan Adobe Illustrator untuk pemula yang wajib kamu tau. Kamu gak perlu ngapalin kok, yang penting kamu udah tau fungsi-fungsi dari tiap bagian ini, nanti seiring waktu juga bakalan hafal dengan sendirinya kok.
Yang terpenting, perbanyak nyobain dan pakai langsung aplikasi ini aja, supaya kamu terbiasa dan makin mahir lagi.
Jangan lupa, MasMin pastinya bakal terus share banyak artike menarik tentang Adobe Illustrator di Besokerja. Stay tune!