BESOKERJA – Cara menolak tawaran kerja dengan benar ini harus banget kamu tau dan lakukan ketikan kamu menolak tawaran kerja yang masuk, apapun alasannya.
Momen ini emang sering banget sih terjadi, entah karena kamu udah dapet kerjaan lain atau emang kamu gak srek dengan kerjaannya.
Iya sih, kita gak boleh nolak rejeki, tapi pastic kamu punya alasan tertentu kenapa kamu menolak tawaran kerja itu kan.
Mungkin banyak di antara kamu yang masih bingung gimana ya cara menolak tawaran kerja dengan benar, supaya recruiter atau pemberi kerja tuh gak sakit hati dan ngasih image jelek ke kamu.
Tenang, semua bisa dipelajari kok. Nih, MasMin kasih tau caranya.
Cara Menolak Tawaran Kerja dengan Baik dan Benar
Bagi kamu yang suka menebar cv secara masiv, pasti kamu pernah ngalamin kejadian ini nih, dimana kamu udah dapet kerjaan tapi panggilan interview masih terus berdatangan.
Malah menurut beberapa penuturan banyak orang, panggilan interview justru lebih ngalir deras ketika kamu udah dapet kerja.
Hmm… Bener gak tuh, gess?
Tapi apapun alasannya, kamu harus bisa menolak tawaran tersebut dengan baik dan sopan nih.
Bukan cuma biar nama kamu tetep baik di mata recruiter, tapi emang ini udah menjadi sebuah hal wajib yang harus kamu ketahui sebagai pencari kerja.
1. Ucapkan Terima Kasih
Hal pertama yang harus kamu lakukan dari cara menolak tawaran kerja ini adalah mengucapkan terima kasih kepada recruiter atau pemberi kerja, gess.
Kamu harus mengucapkan terima kasih karena kamu udah diberikan kesempatan untuk mengikuti tahap selanjutnya, meskipun nyatanya kamu gak bisa melanjutkan tahapan recruitment itu.
Sebagai contoh, ini kalimat terima kasih yang pernah MasMin lemparkan ketika MasMin menolak tawaran kerja.
Terima kasih atas kesempatan wawancara yang telah Bapak/Ibu berikan kepada saya.
Atau kalau kamu yang lebih ribet, bisa coba pakai ini.
Terima kasih atas waktu dan peluang yang telah Bapak/Ibu percayakan kepada saya. Saya sangat menghargai segala bentuk kesempatan yang saya terima, dan izinkan saya menyampaikan maksud dan tujuan saya hari ini.
2. Sampaikan Alasan yang Jujur dan Jelas
Meskipun sebuah penolakan adalah hal yang cukup sakit, tapi mau gimana lagi, kamu harus ngelakuin itu kan, gess.
Tapi biasanya para recruiter akan sangat menghargai jika kamu memberikan alasan yang jujur dan jelas.
Kamu gak perlu tuh takut dan gak perlu menceritakan secara detail ke pihak recruiter, semua pasti baik-baik aja.
Nah, biar kamu gak bingung, nih MasMin kasih contoh kalimat alasan menolak tawaran kerja yang baik, tapi ingat kunci dari bagian ini adalah jujur dan jelas.
Setelah mempertimbangkan matang-matang, mohon maaf saya tidak bisa melanjutkan proses recruitment ke tahap selanjutnya sebagai mana Bapak/Ibu berikan kepada saya saat ini.
Hal ini dikarenakan saya (alasan kamu), sehingga saya memutuskan untuk undur diri dari proses recruitment di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
Atau kamu bisa coba kaliman alasan yang ini.
Tentu saya sangat mengharapkan tahap lanjutan dari proses recruitment yang saya ikuti di perusahaan Bapak/Ibu, namun mohon maaf saya tidak bisa melanjutkan proses recruitment ini dan mohon izin undur diri di tahap ini.
Saya telah mempertimbangkan dari berbagai aspek dan juga saat ini saya (alasan kamu), sehingga saya tidak bisa lanjut ke tahap berikutnya.
3. Tutup dengan Terima Kasih dan Harapan
Sebelum mengirim jawaban kamu ke pihak recruiter, MasMin sangat menganjurkan kamu menutup surat atau pesan tersebut dengan terima kasih dan harapan untuk perusahaan tersebut.
Harapan yang dimaksud adalah doa yang kamu berikan untuk pihak perusahaan dan kamu sendiri, ini jadi salah satu bentuk terima kasih yang bisa kamu berikan.
Tapi tetep ya, gess, kamu harus mengucapkan terima kasih juga.
Contoh kalimatnya seperti ini.
Semoga perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin selalu jaya dan segera mendapatkan kandidat sesuai yan diharapkan, sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak atas kesempatan yang Bapak/Ibu berikan kepada saya.
Gimana? Gampang kan cara menolak tawaran kerja dengan baik dan benar?
Emang sih, kadang kita justru cenderung gak enakan dan takut dicap jelek oleh recruiter, padahal gak begitu kok, gess.
Inget, yang terpenting kamu harus jujur ya tentang alasan kamu gak lanjutin proses recruitment tersebut.