BESOKERJA – Cara jawab “ceritakan tentang diri Anda” saat interview ini bisa menjadi modal wajib yang harus kamu bawa ketiak interview kerja.
Ketika mengikuti proses interview kerja, biasanya pihak perekrut akan melontarkan pertanyaan dan perintah-perintah yang bisa menjadi bahan penilaiannya.
Salah satunya adalah meminta kamu untuk menceritakan sedikit tentang diri kamu.
Kedengerannya sih emang gampang ya, tapi kamu perlu hati-hati dalam menjawab perintah ini ya.
Karena jawaban atas perintah ini memiliki nilai yang cukup berpengaruh pada hasil interview kamu nantinya, salah salah malah bikin perekrut kehilangan ekspektasinya.
Terus, gimana sih cara jawab perintah “ceritakan tentang diri Anda” yang bena saat interview kerja?
Kenapa Sih Recruiter Mau Tau Tentang Kamu?
Jika kamu berpikir kalau perekrut mau tau tentang hidup kamu lewat pertanyaan ini, kamu geer abis, gess haha!
Percayalah, perekrut gak punya waktu untuk mengenal kamu dan kehidupan kamu yang banyak sedihnya itu.
Mereka gak mau tau kamu lahir di mana, tanggal berapa, bapak kamu kerja apa, atau kamu mimpi apa semalem. Gak penting!
Pertanyaan tentang diri kamu yang diajukan oleh perekrut saat interview adalah jembatan pembuka bagi perekrut , gess.
Dengan jawaban yang kamu berikan, nantinya perekrut bisa dapat gambaran umum tentang kamu dan mereka bisa mengarahkan pertanyaan selanjutnya.
Bagaimana Cara Jawab “Ceritakan Tentang Diri Anda” yang Baik
Sebenarnya gampang kok bagaimana cara jawab pertanyaan “ceritakan tentang diri Anda” ini, kamu tinggal pastikan aja poin-poin yang wajib ini ada dalam cerita kamu.
1. Sesuaikan dengan Lowongan
Ketika kamu melamar sebagai seorang desain grafis, jangan pernah menceritakan pengalaman kerja kamu sebagai posisi lainnya.
Cerita kamu tentang pengalaman di bidang lainnya gak begitu menarik bagi perekrut, karena biasanya mereka butuh cerita kamu dalam bidang yang sesuai dengan lowongan yang sedang kamu lamar.
2. Pengalaman dan Prestasi
Jawaban yang baik juga harus mengandung cerita tentang pengalaman pada bidang yang akan kamu lamar.
Jawaban dengan cerita pengalaman dan minat kamu pada bidang tersebut akan menjadi jawaban yang sangat disukai perekrut, terlebih lagi kalau kamu punya prestasi dalam bidang tersebut.
Biasanya penjelasan tentang bagian ini terdiri dari:
- 80% tentang pengalaman dan pencapaian pada profesi tersebut
- 10-15% tentang latar belakang akademis yang kamu tempuh
- 5-10% tentang pribadi kamu yang relevan dengan lowongan yang kamu lamar
3. Punya Struktur yang Rapih
Layaknya bercerita di depan kelas ketika sekolah dulu, menceritakan tentang diri kamu di depan perekrut pun harus punya alur dan struktur yang jelas.
Struktur cerita yang bagus biasanya memiliki alur cerita tentang:
- Masa Lalu: Tentang latar belakang atau pengalaman yang pernah didapatkan dalam bidang yang kamu lamar
- Saat Ini: Biasanya pada bagian ini kamu bisa menceritakan tentang kegiatan terkait dan prestasi yang kamu dapatkan sampai saat ini.
- Masa Depan: Tentang apa yang kamu harapkan dan akan kamu lakukan ketika berada di posisi yang kamu lamar tersebut.
Tips Menjawab “Ceritakan Tentang Diri Anda” saat Interview
Setelah membaca bagaimana cara menjawabnya, kurang afdol rasanya kalo MasMin gak kasih kiat-kiat pelengkap untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Berikut tips-tips yang bisa bikin jawaban kamu makin yahud, gess!
1. Singkat, Padat, dan Profesional
Untuk menceritakan tentang diri kamu, jangan lama-lama, gess!
Perekrut gak mau tau semua tentang kisah hidup kamu, dan waktu dia gak banyak untuk dengerin kisah kamu.
Usahakan cerita kamu gak lebih dari 2 menit ya, kalau bisa di bawah 1 menit justru semakin bagus.
Yang penting, dalam durasi tersebut kamu udah bisa menjabarkan bagian-bagian penting dan menciptakan kesan pertama yang bagus.
2. Jangan Dihafalin!
Ingat, kamu bukan lagi bercerita tentang kisah Roro Jonggrang di depan kelas.
Kamu harus berlatih memahami isi dari cerita kamu sendiri, supaya semua poinnya udah di luar kepala deh.
Karena kalau menghafal, ada kemungkinan kamu mengalami momen nge-blank lantaran lupa sedikit dari jawaban yang kamu hafalin.
3. Sesuaikan Bahasa
Sebelum bercerita, lihat dulu siapa dan bagaimana orang yang sedang kamu hadapi ya, gess.
Jika orang tersebut memang kaku dan tata bahasanya serba formal, kamu harus menceritakan tentang kamu dengan bahasa yang formal juga.
Tapi, kalau perekrut mulai cair dan menggunakan bahasa yang sedikit santai, kamu pun harus menyesuaikan ya.
4. Fokus Tunjukan Kualitas Diri Kamu
Momentum ini adalah momentum terbaik untuk menunjukan siapa diri kamu dan kenapa perusahaan harus menerima kamu.
Fokus tunjukan kualitas diri kamu ya, jangan pernah mencoba menjual kesedihan yang kamu punya dengan harapan akan dikasihani perekrut.
5. Jangan Jelaskan CV Kamu!
Perekrut minta kamu ceritakan tentang diri kamu, bukan tentang cv kamu, so jangan pernah mengulas isi cv kamu di sini.
Emang sih sebagian tentang diri kamu ada di cv, tapi usahakan untuk menyusunnya secara rapih menjadi sebuah cerita.
Itu dia cara jawab pertanyaan atau perintah “Ceritakan Tentang Diri Anda” yang diminta oleh perekrut saat interview kerja, gampang kan?
Gampang lah! Selama kamu memahami dengan benar semua penjelasan di atas, kamu pasti bisa dengan gampang menjawabnya kok.
Yang penting, perbanyak latihan aja sebelum interview yang asli akan kamu hadapi.