BESOKERJA – Apa itu pegawai swasta? Pegawai swasta adalah salah satu profesi yang sering banget dituliskan dalam kolom pekerjaan di sebuah formulir, pasti beberapa di antara kamu juga sering melakukannya, kan?
Kurang populernya sebuah profesi jadi salah satu alasan mengapa orang kerap menuliskan “pegawai swasta” sebagai profesi yang dikerjakannya.
Padahal kan kalau ditulis profesi aslinya juga gak kenapa-kenapa sih.
Selain itu, momentum kerja “serabutan” di kantor juga bikin bingung sebenarnya kita tuh posisinya apa sih.
Kadang ngedesain, kadang edit video, kadang ngurus sosmed, kadang ngasah parang, kadang ngaspal parkiran, banyak deh.
Alhasil untuk mempermudahnya ya tinggal tulis aja deh pegawai swasta.
Tapi, sebenernya apa sih pegawai swasta itu ya? Nah, kali ini MasMin bakal jelasin sedikit tentang istilah satu ini, lengkap dengan contoh profesi yang masuk dalam kategori pegawai swasta.
Apa Itu Pegawai Swasta?
Menurut penjelasan di KBBI, pegawai diartikan sebagai orang yang bekerja di suatu lembaga (perusahaan, dan sebagainya) dengan mendapatkan gaji atau upah.
Sehingga bisa disimpulkan, pegawai swasta adalah orang yang terikat hubungan kerja di sebuah perusahaan swasta dengan imbal balik berupa upah.
Jadi, bisa dikatakan semua orang yang bekerja dalam sebuah perusahaan atau lembaga swasta, yang pembiayaan upahnya tidak ditanggung oleh negara adalah pegawai swasta.
Kalau aparatur sipil negara kan gajinya dari negara, nah ini gak terhitung pegawai swasta, gess.
Contoh Profesi Pegawai Swasta
Segmentasi profesi yang masuk dalam kategori pegawai swasta emang banyak banget, bahkan cukup mendominasi pekerja di Indonesia.
Hal ini dikarenakan lapangan kerja pegawai swasta lebih banyak dibandingan pegawai negeri, terlebih lagi persaingan untuk bisa menduduki kursi pegawai negeri terbilang tinggi.
Lalu, apa aja sih contoh profesi pegawai swasta?
1. Grafis Desainer
Profesi pegawai swasta yang pertama adalah grafis desainer, gess. Profesi ini memang cukup banyak dibutuhkan oleh perusahan-perusahaan swasta.
Baik untuk kebutuhan internal perusahaan, hingga untuk kebutuhan pemasaran eksternal perusahaan.
Biasanya seorang grafis desainer atau kang desain lebih banyak bekerja di perusahaan swasta dibandingkan perusahaan milik negara, salah satu faktornya adalah kebutuhan materi kreatif di perusahaan milik negara gak terlalu banyak.
2. Sales
Umumnya perusahaan milik negara tidak menjual produk atau jasa secara langsung, biasanya perusahaan-perusahaan ini melakukan proses traksaksi secara korporasi.
Itulah sebabnya keberadaan sosok sales dalam perusahaan yang dibiayain negara sangat sedikit.
Justru, pada perusahaan-perusahaan swasta keberadaan sales cukup membanjiri ruang-ruang kantor, lho. Hal ini dikarenakan peran sales menjadi salah satu ujung tombak perusahaan.
Wah, gak kebayang ya kalau perusahaan gak punya sales.
3. Digital Marketing
Satu lagi profesi yang masuk dalam kategori adalah digital marketing, profesi ini emang jarang banget ada di perusahaan milik negara.
Biasanya justru perusahaan milik negara memakai jasa digital marketing yang dijual oleh perusahaan-perusahaan agency digital marketing swasta.
Tapi gak cuma di perusahaan agency digital marketing aja, profesi satu ini juga banyak dimiliki oleh perusahaan-perusahaan swasta lainnnya, lho.
4. Buruh Pabrik
Meskipun pekerjaannya bukan duduk di depan komputer seharian, tapi buruh pabrik juga termasuk karyawan swasta, lho.
Bahkan, buruh pabrik jadi salah satu profesi pegawai swasta dengan penghasilan tertinggi.
Gimana engga, gaji buruh udah bisa dipastikan akan mengikuti aturan upah minimum yang berlaku. Belum lagi, sistem upah lemburnya buruh pabrik emang kenceng banget.
Kamu tertarik jadi buruh pabrik?
5. Kameramen
Profesi kameramen biasanya dibutuhkan dalam perusahaan pertelevisian, production house, hingga media berita. Dimana, kebanyakan perusahaan-perusahaan tersebut adalah perusahaan swasta, gess.
Makanya, pasti profesi kameramen termasuk salah satu profesi pegawai swasta.
Bahkan, biasanya perusahaan milik negara menyewa jasa kameramen khusus untuk kebutuhan dokumentasi kegiatan yang diadakannya.
Itu dia, gess, penjelasan singkat tentang apa itu pegawai swasta dan contoh profesi yang termasuk di dalamnya.
Jadi, kalau memang kamu bekerja di perusahaan swasta, kamu boleh-boleh aja kok menuliskan pegawai swasta dalam keterangan pekerjaan kamu.
Tapi, boleh juga kok kalau kamu mau menuliskan detail profesi kamu.