BESOKERJA – Marketing adalah kegiatan mengenalkan produk atau jasa ke kelompok atau lingkup target potensi pasar yang diharapkan dengan tujuan agar produk atau jasa lebih dikenal.
Marketing jadi salah satu garda terdepan berkembangnya sebuah perusahaan, pastinya peran yang dipegang sama marketing penting banget ya, gess.
Nah, seperti apa sih peran dan job desc seorang marketing?
Biasanya nih ya, masih ada ada perusahaan yang gak paham tentang job desc seorang marketing, terus mereka menganggap marketing adalah sales, begitu pun sebaliknya.
Emang gimana sih yang bener? Dan apa itu marketing yang sebenarnya?
Pengertian Apa Itu Marketing
Tadi di atas MasMin udah sempet jabarin sedikit tentang definisi seorang marketing ya, gess.
Lengkapnya sih Marketing adalah sebuah proses menjembatani kebutuhan masyarakat dengan barang atau jasa yang bisa dipenuhi oleh perusahaan, melalui proses penggalian informasi tentang masalah dan kebutuhan pelanggan, kemudian mengenalkan produk atau jasa perusahaan sebagai solusi masalah yang dimiliki pelanggan.
Udah kebayang lah ya gimana kerjaan seorang marketing.
Nah, kalau kamu pahami jelas-jelas, marketing emang beda banget sama sales nih.
Mungkin biar kamu lebih jelas, kamu bisa baca artikel berikut ini, gess.
Job Desc Marketing
Secara umum, marketing punya tanggung jawab untuk mengenalkan jasa atau produk ke masyarakat umum atau target pasar tertentu.
Tapi biasanya ada beberapa job desc detail yang harus dilakukan oleh seorang marketing, yaitu:
1. Mengenali Produk
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebagai seorang marketing adalah mengenali produk yang akan kamu pasarkan.
Kamu wajib kenal betul-betul tentang produknya, lengkap dengan kelebihan dan kekurangan produk tersebut.
Selain itu, kamu wajib menggali potensi lainnya dari produk kamu, sehingga produk tersebut bisa dipasarkan lebih luas, gess.
2. Menentukan Positioning Produk
Setelah mengenal sepenuhnya produk kamu, langkah selanjutnya adalah menentukan positioning produk kamu di pasaran.
Kamu gak bisa berharap produk kamu masuk di semua segmentasi pasar, gess.
Dengan mengenal produk kamu, kamu harusnya bisa mengetahui target pasar dan seperti apa positioning produk kamu, misalnya produk kamu untuk cewek-cewek aja, umurnya sekian, kegiatan rutinnya begini, dan lainnya.
3. Membuat Promosi Produk
Nah ini yang jadi inti dari pekerjaan seorang marketing, bisa dibilang ini ujung tombaknya deh.
Yup, promosi wajib banget kamu lakukan sebagai marketing. Kamu harus bisa membuat sebuah rencana promosi mulai dari riset, penentuan tujuan promosi, pemantauan pembuatan media promosi bersama tim kreatif, hingga promosi ditayangkan.
Kalau promosi udah selesai, tim marketing juga harus membuat laporan dan summary dari promosi tersebut, apakah sudah sesuai dengan tujuannya.
4. Membuka Potensi Pasar
Tadi di poin satu udah MasMin singgung nih perihal potensi pasar, yup ini adalah salah satu yang harus bisa kamu lakukan sebagai marketing.
Meskipun pasar selalu bertumbuh, kamu gak bisa mengandalkan pasar yang itu-itu aja. Nah, maka dari itu seorang marketing haruslah bisa menggali potensi pasar lainnya untuk kemajuan produk yang ia pasarkan.
Contohnya begini, kalau kamu biasa jualan sebuah permen. Secara umumnya, pasar buat jualan permen kan anak kecil ya, tapi apakah bisa jualan permen ke orang tua?
Bisa, karena orang tua mungkin punya anak yang suka permen. Potensi pasar seperti ini yang harus kamu gali kepekaannya, gess.
5. Menjalin Komunikasi dengan Pelanggan
Kalau kamu udah berhasil membuka pasar untuk produk kamu, bukan berarti tugas kamu udah selesai, gess.
Kemu harus terus maintain pasar kamu dengan cara menjalin komunikasi secara rutin dengan mereka.
Bukannya gimana-gimana ya, gess, kamu gak mau kan kehilangan pasar kamu gara-gara brand lain lebih perhatian dengan pasar kamu?
Pengertian apa itu marketing adalah hal yang wajib banget kamu ketahui, baik sebagai pemilik bisnis yang lagi mau rekrut seorang marketing atau orang yang mau terjun ke dunia marketing, gess.
Banyak hal di atas yang bisa jadi bekal kamu sebagai seorang marketing, tapi pastinya kamu akan dapet lebih banyak pelajaran setelah terjun langsung.
Pesan MasMin sih, semoga gak ada lagi kejadian marketing disuruh jadi sales dan sales disuruh jadi marketing wkwkwk! Kasian, gess!
Baca Artikel Lainnya:
Apa Itu CEO, COO, CFO, CTO, dan CMO dalam C-Level Perusahaan