BESOKERJA – Apa itu data scientist? Data scientis adalah salah satu profesi yang diprediksi akan menjadi primadona dan banyak dicari oleh perusahaan di beberapa tahun kedepan.
Bahkan, sejak memasuki tahun 2020, sudah banyak perusahaan yang mulai menarik tenaga-tenaga ilmuwan data ini ke perusahaannya.
Tentunya, untuk membantu perusahaan dalam mengolah data yang akan diolah menjadi sebuah strategi bisnis.
Lalu, apa itu data scientist? Emang iya gajinya gede? Terus, emang bener profesi ini dibutuhin banget?
Apa Itu Data Scientist?
Data scientist atau ilmuwan data adalah profesi yang memiliki kemampuan mengumpulkan dan menganalisa data, baik data terstruktur maupun data tidak terstruktur, dengan keterampilan di bidang teknologi dan ilmu sosial.
Proses pengolahan data ini dilakukan untuk menemukan fakta data terkait tren, asumsi publik, dan pemahaman kontekstual yang kemudian diolah kembali menjadi sebuah strategi bisnis untuk perusahaan.
Seorang data scientist memiliki jenjang karir atau penguasaan khusus terkait bidangnya nih, umumnya seorang data scientist akan mengembangkan karir menjadi:
- Data Engineer
- Data Arhictect
Kedua profesi ini juga gak kalah banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan teknologi ternama, lho.
Skill Data Scientist
Untuk menjadi seorang data scientist itu gak gampang, gess. Banyak hal yang harus kamu pelajari dan mayoritas adalah ilmu-ilmu yang berbau teknis.
Ada beberapa skill yang setidaknya kamu pelajari dan kuasain sebagai data scientist, yaitu:
- Programming
- Risk Analysis
- Machine Learning techniques
- Data Visualization and Reporting
- Software Engineering Skills
- Statistical analysis and Math
- Effective Communication
- Big Data Platforms
- Data Mining, Cleaning and Munging
- Research
- Data warehousing and structures
- Cloud Tools
Tugas dan Tanggung Jawab Data Scientist
Dalam kesehariannya, seorang data scientist bertugas untuk mengolah daya mentah yang dimiliki perusahaan.
Tapi selain itu, ada beberapa tugas dan tanggung jawab lainnya yang juga harus dilakukan oleh seorang ilmuwan data nih.
- Mengumpulkan data dari berbagai sumber terpercaya dan memiliki validasi yang kuat, yang relevan dengan perusahaan
- Melakukan filtrasi data agar informasi yang kurang relevan tidak akan ikut diolah
- Mengolah data dengan metode analitik dan statistik untuk dijadikan data prediktif dan preskriptif
- Mengekstrak data dengan beberapa bahasa pemrograman dari beberapa sumber
- Melakukan analisa data eksplorasi atau exploratory data analysis (EDA)
Namun, beberapa tugas di atas adalah gambaran umum untuk seorang ilmuwan data aja ya, gess.
Fakta di lapangannya sih beberapa perusahaan punya kebijakan-kebijakan tersendiri terkait tugas untuk tim mereka.
Gaji Data Scientist di Indonesia
Kalau ngomongin profesi pasti gak jauh dari yang namanya gaji atau upah kerja ya, gess.
Beberapa orang sempet bilang bahwa profesi ini adalah profesi yang bakalan punya gaji tertinggi di Indonesia beberapa tahun mendatang, hmm emang bener ya?
Sebenarnya gajinya sih tergantung dari kebijakan perusahaan ya, gess. Tapi dari beberapa survey, dapat disimpulkan rata-rata gaji data scientist seperti berikut.
Posisi | Gaji (Rata-rata) |
---|---|
Data Scientist | Rp10.000.000 - Rp20.000.000 |
Senior Data Scientist | Rp18.000.000 - Ro27.000.000 |
Cara Menjadi Data Scientist
Untuk bisa menjadi seorang data scientist tentunya diperlukan masa pendidikan terlebih dahulu, gess. Tapi gak bisa itu aja!
Ada beberapa langkah yang mungkin bisa menjadi acuan kamu yang ingin menyelam ke dalam profesi yang akan naik daun ini.
1. Menyelesaikan Sekolah Ilmu Data
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menempuh dan menyelesaikan sekolah tingkat lanjut di bidang sains data, gess.
Dengan mendapatkan gelar sarjana dari jurusan-jurusan terkait, ini akan menjadi modal dasar kamu untuk menyelam lebih dalam ke profesi ini.
Beberapa kampus di Indonesia yang memiliki jurusan sains data:
- Telkom University
- Institut Pertanian Bogor
- Universitas Bina Nusantara
- Universitas Airlangga
- Institut Teknologi Sumatera
2. Mendalami Skill yang Dibutuhkan
Seperti yang tadi udah MasMin jelasin di atas, banyak keterampilan alias skill yang harus kamu miliki jika kamu ingin bergelut di dunia ilmu data.
Mulai dari pemrograman, machine learning, visual data, analisis resiko, cloud, dan masih banyak lagi.
Nah, kamu harus mendalami skill-skill ini, atau setidaknya kamu menguasai level basicnya,
3. Cari Pengalaman Sebagai Entry Level
Ya, sebagai fresh graduate, mungkin kamu akan sulit untuk bisa mendapatkan pekerjaan dengan level yang langsung tinggi.
Oleh karena itu, kamu harus mulai mencari pengalaman kerja di bidang terkait sebagai entry level. Hal ini akan sangat berguna sebagai modal pengalaman kerja kamu untuk bisa meroket lebih tinggi.
4. Cari Sertifikasi Tambahan
Selain pengalaman kerja, sertifikasi terkait juga bisa menambah nilai jual kamu di mata perusahaan. Sertifikasi ini lah yang akan menjadi bukti dari keterampilan kamu.
Ada beberapa sertifikasi yang bisa kamu dapatkan, gess.
- Microsoft: Azure Data Scientist Associate
- IBM
- HarvardX
- SAS Enterprise Miner
- Certified Analytics Professional (CAP)
5. Mendapatkan Gelar Master Data Science
Jika kamu ingin memperkuat nilai jual kamu di profesi ini lebih kuat lagi, langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah mendapatkan gelar master ilmu data, gess.
Ini sih cuma sebuah opsi tambahan aja, tapi kalau emang kamu ingin mengejar jenjang karir yang lebih tinggi, MasMin saranin banget untuk ambil gelar master ilmu data deh.
Itu dia pengertian apa itu data scientist dan penjabaran lengkap tentang tugas, sampai bagaimana cara menjadi seorang ilmuwan data, gess.
Emang kayaknya sih gak gampang ya untuk menjadi si ahli data, tapi kalau kamu punya niat yang kuat, gak ada salahnya untuk coba melangkah di profesi ini kok.